Dalam
perencanaan lubang resapan biopori perlu diperhitungkan dulu besar limpasan permukaan
atau debit banjir rencana. Untuk menentukan debit banjir rencana digunakan rumus
Rasional sebagai berikut :
Q = 0,2778 . C . I . A
= 0,2778 . 0,6 .
253,51 . 0,0000119574
= 0,000505261 m3/dtk
2.
PERHITUNGAN PERMEABILITAS TANAH
Untuk
menentukan daya resap Lubang Resapan Biopori (LRB) terlebih dahulu menentukan
nilai koefisien rembesan K dan gradien hidrolik i dengan melakukan penelitian
dilaboratorium, dalam hal ini diambil dua sampel tanah dan setiap sampel
dilakukan dua uji untuk menentuan nilai koefisien rembesan K dan gradien
hidrolik.
Dengan :
A = luas sampel
D = diameter sampel, didapat dari data tanah
2. Volume sampel =
A . L
= 30,31 x 5
= 151,56 cm3
Dengan :
L = tinggi sampel tanah, didapat dari data
tanah
Dengan :
a = luas penampang tegak tabung
d = diameter tabung, didapat dari data alat
4. Waktu
t = 5
menit 18 detik
= 318 detik
Dengan :
t = waktu, didapat dari hasil penelitian
dilaboratorium
Dengan :
k = Koefisien resapan
h1 = Tinggi awal muka air terhadap tinggi air
pembuang
h2 = Tinggi akhir muka air terhadap
tinggi air pembuang
7. Kecepatan
v = k . i
= 6,29 x 10-5
x 15,30
= 9,63 x 10-4
cm/detik
3.
KEMAMPUAN RESAPAN AIR dan JUMLAH KEBUTUHAN LRB
Dalam hal ini dimensi Lubang Resapan Biopori (LRB) direncanakan dengan diameter 10 cm dan
kedalaman 100 cm, dinyatakan dengan persamaan berikut :
Dengan :
Q = debit air yang teresap oleh LRB
k = koefisien rembesan
i = gradien hidrolik
A = luas penampang LRB
Jadi debit yang
dapat diresapkan oleh lubang resap biopori yaitu sebesar 3,1 x 10-6 m3/detik
per lubang.
Maka jumlah kebutuhan lubang resapan biopori, dapat
dihitung sebagai berikut :
Jumlah LRB = Qbr / Q
= 0,000505261
/ 3,1
x 10-6
= 163
Buah
4.
CARA PEMBUATAN LRB
Lubang Resapan Biopori (LRB) adalah lubang vertikal yang dibuat ke
dalam tanah. Untuk memudahkan pembuatan
lubang dapat digunakan bor LRB. Tanah
yang akar dibor perlu dibasahi supaya lunak dan tidak melekat pada mata bor.
Bor ditekan sambil diputar kekanan sampai mata bor penuh, dicabut kemudian
tanah dikeluarkan dari mata bor. Ulangi pemboran dan pengeluaran tanah dari
mata bor sampai kedalaman yang diinginkan. Tahapan detail pembuatan LRB
sebagai berikut :
1. Buat lubang silindris secara
vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm. Kedalaman tidak sampai melampaui
muka air tanah bila air tanahnya dangkal atau dibuat maksimal 100 cm. Jarak antar lubang antara 50 - 100
cm.
2. Bagian atas LRB diperkuat dengan spesi selebar 2 - 3 cm dengan tebal 2 cm
disekeliling mulut lubang agar tidak mudah rusak.
3. Selanjutnya LRB disi dengan sampah organik yang berasal
dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput.
4. Sampah organik perlu selalu
ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat
proses pelapukan.
5. Kompos yang terbentuk dalam
lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan
pemeliharaan lubang resapan.